Sistim pengapian sepeda motor

    Selamat malam saudara saudara pecinta sepeda motor semua,pada saat ini saya akan kembali berbagi tulisan tentang sistim pengapian sepeda motor.semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi saudara2 nantinya.

  Secara  umum pengapian sepeda motor dibagi menjadi 2.yaitu;
    1. pengapian AC/ arus bolakbalik.
    2. Pengapian DC/ arus searah.

Kita akan bahas satu persatu supaya kalau motor kita mogok kita cepat untuk menanganinya sendiri,

🅰 Pengapian AC
   Pengapian ini banyak digunakan pada mesin2 motor generasi dulu,kebanyakan di gunakan pada mesin motor honda, yamaha,suzuki, generasi pertengahan setelah sistim pengapian platina.contoh honda grand,prima,star,cup 800,supra100 cc,revo, suzuki rc 100,trs,yamaha rx king dll.
   Rangkaianya terdiri dari;

  1. spul ac plus pulser yang pada penempatanya tidak terendam oli atau banyak yang bilang spul kering, karena kalau terkena oli atau air terus menerus akan terjadi short atau spul apinya korslet dan mati.
 
2, cdi
Cdi AC ini pun tidak bisa tukeran sama CDI DC karena gak akan bisa hidup tuh motor,jadi khusus yang CDI AC khusus tuk sistim pengapian AC,begitu pula sebaliknya.

3. Koil
Kalau tuk koil bisa tukeran.bahkan ada yang pake koil bekas mobil yang sudah lemah.

4. Busi
Busi pun bisa tukeran ma sistim DC,asal ukuranya sama.

4. Kunci kontak

   Untuk pengecekanya apabila motor mati pengapianya bisa di runut dari busi, kalau busi di coba di motor lain masih normal.coba cek koil,untuk memastikan koilnya yang koid/ mati pastikan kabel yang menuju koil yaitu kabel dari cdi ada apinya.
Selanjutnya kalau mau cek cdi nya yang mati coba cek kabel warna hitam berkelir merah yang berasal dari spul,pastikan kabel itu ada apinya smbil di engkol2 motornya,dan apabila kabel dari cdi yang menuju koil tidak ada api sudah bisa di pastikan cdinya mati.solusi ganti cdi sejenis.
Sekarang kalau mau memastikan apabila spulnya mati bisa di cek kabel warna hitam berkelir merah,apabila tidak ada api sambil di engkol2 terus ujung kabelnya di tempelkan ke bodi motor tetap tidak ada percikan bisa dipastikan koilnya mati.
Namun bila kabel itu ada percikan api tapi motor tetap tidak bisa hidup coba ganti pulser.

🅱. Pengapian DC/ arus searah.
   Komponennya terdiri dari;

1. Spul basah atau yang terendam oli,karena penempatanya terendam oli terus,spul jenis ini cenderung lebih awet.

2. Kiprok
   Inilah yang membedakan antara kedua jenis pengapian ini. Haram hukumnya kalau komponen yang satu ini mati.sebab kiprok ini fungsinya akan mengubah arus bolak balik dari spul menjadi arus searah yang langsung di butuhkan cdi,juga untuk mencharge aki.
Kalau di sistim AC kiprok mati ngak masalah,motor masuh bisa hidup.

3.CDI
    Cdi ini disuplai oleh kiprok yang tadinya sudah mengeluarkan arus searah. Jadi jelas banget kalau cdi gak bisa tukaran ma sistim AC.

4. Koil
  Koil bisa tukeran ma sistim AC

5. Busi

  6. Kunci kontak.

Untuk pengecekan apabila ada komponen yang mati bisa di cek seperti di atas tadi, tapi sampai pada cdi.pastikan arus dari kiprok kabel warna merah ada apinya.
Selanjutnya untuk mengecek kiprok bisa di cek dengan cara kabel warna kuning dan putih dari spul ada apinya,apabila kabel yang menuju cdi yaitu warna merah tidak ada apinya berarti kiprok mati. Terus kalau mau cek spul nya bisa di lihat kabel warna kuning dan putih.tapi kalau tidak ada percikan api berarti spul mati.
Tapi kejadian ini jarang terjadi sebab spul ini sudah di rancang lebih tahan dari pada spul AC.

  Sekian artikel ini saya tulis, nantikan postingan saya selanjutnya.semoga menjadi berkah bagi yang mau belajar utak atik motor sendiri.